Cupang hias diberi pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x
dalam sehari ,pada waktu pukul 07.00 dan 17.00, berikan pakan yang
secukupnya. Terlalu banyak pakan tidak bagus khususnya terhadap
kebersihan air di akuarium (dikhawatirkan akan mengendap dan membusuk di
dasar air)
Pemakaian takaran, seperti sendok teh bisa mengontrol jumlah
pemberian pakan. Botol aor mineral yang diberi selang juga bisa
dimanfaatkan untuk pemberian makanan cupang. Alat itu selain murah juga
mudah dioperasikan. Kutu air dimasukan ke botol lalu disemprotkan satu
per satu ke dalam akuarium. Kutu air yang telah dibekukan di dalam
freezer pemberiannya cukup dengan dicuil-cuil.
Jentik nyamuk dapat diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali ,
bisa juga diberikan untuk makanan pokok. Toh ,ikan cupang yang berumur
1.5 bulan sudah bisa makan makanan yang berukuran besar. Cuk sebaiknya
diambil yang teidak bengkok atau tua.
Ada cara untuk menyeleksi cuk. Jentik nyamuk yang diambil dari
selokan atau empeng biasanya masih kotor dan bercampur dengan larva
hewan lain. Masukkan cuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler,
cuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-cuk akan mengambang.Cuk
diambil dengan saringan halus,lalu dimasukan ke dalam air yang telah
ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran 15 liter, ini untuk
“membangunkan” cuk, setelah itu cuk dicuci dengan air bersihdan siap
disajikan
Jika cuk susah diperoleh, cacing cutra ,cacing rambut, atau cacing
darah juga bisa diberikan , namun penggunannya terkadang membuat cupang
menjadi kembung. Sebaiknya cacing dibersihkan berulang-ulang dengan air
bersih sebelum siap disajikan
Ganti Air
Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Ganti air 50%
sebaiknya dilakukan setiap hari,semakin sering air diganti pertumbuhan
ikan cupang akan semakin cepat. Batas maksimal pergantian air 3 hari.
Caranya cukup menyedot dengan selang plastik.
Seminggu sekali air diganti total. Botol atau akuarium dicuci bersih kemudian dijemur agar kuman-kumannya mati.
Cara lain untuk membunh cendawanatau bakteri dengan merendam wadah
itu dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. setelah itu wadah
dicuci dengan bersih dan dijemur.
Terlambat mengganti air menyebabkan penyakit. sisa pakan dan kotoran
cupang yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit misalnya:
white spot , velvet, busung dan berak putih
Serangan white spot ditandai dengan bercak-bercak putih disekujur
tubuh ikan. Penyebabnya adalah bakteri Ichtyophthirius multifillis.
Obati dengan cara mesukan ikan ke dalam air yang sudah ditetesi dengan
obat anti bakteri, seperti Bliz Id , dosis 4 tetes setiap 4 liter air.
Cara sederhana dengan memasukan 1 sendok teh garam dapur ke dalam
akuarium, atau ikan dimasukan ke dalam baskom yang telah dibubuhi garam
dapur, Dosis 2-3 sendok makan setiap liter. Karena reaksi cepat ,
perendaman ikan yang sakit tidak perlu lama. Begitu dicelup langsung
diambil
Ciri serangan Velvet sirip ikan hias menguncup. Penyebabnya adalah
parasit Saproglenia sp. Cara pengobatan dengan memberi obat anti bakteri
seperti Blitch itch, dosis 2 tetes per 4 liter air. Kemudian bubuhi 4
sendok makan garam. Ikan dimasukan ke dalam larutan itu selama 10 menit,
Selanjutnya ikan dipindah ke 4 wadah lain dengan konsentrasi obat makin
berkurang.
Cara lain dengan pemberian obat anti bakteri, seperti Fismate atau
Root stop . Konsentrasi 0.3-0.5 ml/menit. Ikan dibiarkan selama 30
menit, setelah itu masukan ikan kedalam air yang telah dibubuhi
antibiotika,seperti Furazolidon, Tetracycline, dan Octazin selama 2-3
jam. Dosis yang dianjurkan setiap tablet 250 g dilarutkan kedalam 20
liter air.
Penyakit busung sulit dideteksi ciri-cirinya karena yang diserang
organ dalam, biasanya hanya ditandai dengan perut ikan tampak membuncit.
Penyebabnya bekteri Salmonella sp. Pengobatannya dengan merendam ikan
swlama 1-2 jam ke dalam larutan Flagil 500.
Berak putih disebabkan cacing Ascaris sp. Ia tidak menyebabkan
kematian, tetapi pertumbuhan ikan dan warna ikan terhambat. Cara
pengobatan dengan obat cacing, Seperti Verominox atau Worm x , dosis 1
tetes per 5 liter air. Setelah perlakukan selama 1 minggu ikan akan
pulih kembali.
Penyakit lain banyak disebabkan salah perawatan, seperti bacul dan
gigit ekor. Bacul ditandai dengan warna menjadi pucat. kondisi ini
selain disebabkan karena air kotor juga karena karena terlalu lama
ditantang oleh ikan cupang hias lain yang ukurannya lebih besar.
Sedangkan gigit ekor ditandai ikan sering menggigit ekor sendiri, ini
disebabkan ikan kurang pakan , sering ditantang , gatal karena air tidak
dikuras (terlalu kotor).
Meskipun banyak obat-obatan di toko ikan ,pencegahan jauh lebih baik
daripada pengobatan. Perawatan secara hati-hati dan teratur, seperti
pakan dan mengganti air teratur bisa mencegah penyakit. Salah perawatan
dapat membuat Ikan “jagoan” kalah sebelum bertanding.
Melatih Mental
Cupang unggulan diletakkan di tempat terpisah sesuai kategori.
Maskot usahakan tidak dicampurdengan warna dasar atau warna kombinasi.
Ukuran ikan diupayakan seragam. Hal itu membiasakan cupang bertemu
sesama jenis. Tek jarang mental ikan cupang turun begitu melihat ikan
cupang lain yang ukurannya lebih besar dan berbeda warna
Cupang hias siap kontes perlu dirawat di rak sendiri. Pakan
menjelang kontes bervariasi , lain hobiis lain caranya. Yang umum
dipakaiseperti perawatan biasa., namun ada yang memberi 1-2 kroto per
ekor cupang, Jumlah cuk pun dibatasi, 5-7 ekor setiap sekali pemberian
pakan. Blood worm tidak diberikan untuk mencegah cupang
kegemukansehingga tampak kurang sehat dan tidak lincah. Saking
sayangnya, ada hobiis yang merawat ikan cupangnya di air mineral.
Satu jam setelah pemberian pakan , sekat diambil satu per satu untuk
melatih mental, jika dianggap ruangan kurang sinar matahari, cupang
bisa dijemur selama 1,5 jam. Matahari pagi dan sore hari lebih baik
karena tidak terlalu panas. Sinar matahari yang terlalu panas dapat
membuat ikan cupang loyo
Akuarium yang tidak dibatasi , sekatnya diubah-ubah posisinya,
Misalnya: Akuarium a pindah ke akuarium b , lalu ke akuarium c. Untuk
sekedar Coba-coba, tidak ada salahnya maskot didekatkan dengan warna
dasar, atau yang lainnya. Cupang hias pun dilatih berdekatan dengan yang
berukuran lebih besar.
0 Response to "CARA PERAWATAN DAN JENIS IKAN CUPANG"
Posting Komentar