Makanan Cendet – Pengicau
yang tergolong sebagai burung predator ini ternyata memiliki suara yang
cukup bervariasi. Kemampuannya dalam menirukan berbagai gacoran burung
jenis lain menjadikan bukti akan variasi suaranya yang beragam (Baca: Suara Cendet).
Sehubungan dengan itu, adapun beberapa karakter ocehan yang bisa ditiru
oleh burung berbadan gempal ini, antara lain nembak, ngerol, nyrecet,
ngeplong, ngalas, ngekek dan sebagainya. Dan beberapa jenis burung yang
memiliki ciri khas kicauan tersebut meliputi lovebird, kenari, cililin,
ciblek, tengkek buto, kacer, gereja tarung dan lain-lain.
Makanan Cendet Biar Cepat Gacor (Master Kicau – youtube.com)
Namun untuk memperoleh burung yang
berkemampuan mumpuni khususnya pada segi gacoran, tentu bukanlah perkara
yang instan. Bisa dibilang begitu sebab selain pola perawatan, pakan
cendet yang diberikan setiap harinya juga sangat menentukan prospek
kedepannya. Kalau makanan serta rawatan harian diberikan dengan baik,
benar, rutin, teratur, konsisten dan sesuai dengan karakter burung itu
sendiri, niscaya hasil yang memuaskan akan segera diperoleh. Namun
apabila beberapa hal tersebut kurang diperhatikan, maka tidak menutup
kemungkinan kalau nantinya penampilan burung jadi biasa-biasa saja.
Sehubungan dengan pola perawatan cendet,
setelan yang kerap diterapkan oleh para pengorbit burung juara,
sebenarnya tidaklah jauh beda dengan rawatan harian yang diberikan oleh
kicau mania pada umumnya. Semisal dengan rutin memandikan, menjemur,
selalu menjaga kebersihan sangkar dan setelan tambahan lainnya seperti
pemasteran. Sedangkan untuk jenis pakan, makanan cendet biar gacor, pada
dasarnya juga tidak sulit untuk dicari atau diberikan. Bisa dibilang
begitu, sebab asupan terbaik bernutrisi lengkap yang banyak diberikan
oleh penghobi burung kicauan antara lain EF, buah-buahan segar, voer
atau poor dan pakan racikan.
EF atau Ekstra Fooding
EF adalah makanan cendet yang paling
utama dan sangat diperlukan untuk sistem pertumbuhan. Bisa begitu sebab
di dalam Ekstra Fooding terdapat kadar protein yang cukup tinggi.
Sehubungan dengan itu, adapun jenis pakan EF antara lain jangkrik,
belalang, orong-orong, kroto, ulat bambu atau ulat bumbung, ulat
hongkong dan lain sebagainya. Khusus untuk kroto, jika diberikan secara
berlebihan, banyak yang meyakini bahwa dapat meningkatkan suhu panas
pada tubuh burung. Dan suhu panas yang meningkat tidak pada semestinya,
sangat memungkinkan kalau bisa membuat burung jadi galak atau emosional.
Selain bisa menyebabkan burung menjadi
emosional karena peningkatan suhu panas yang tidak normal, memberikan
kroto secara berlebihan juga banyak dipercaya bahwa bias membuat burung
jadi rentan over birahi. Dan apabila kroto sudah terlanjur diberikan
dengan porsi tinggi kemudian burung menjadi over birahi, maka upaya bisa
dilakukan adalah dengan menghentikan pemberian-nya sementara waktu, dan
rutin memberikan ulat bambu / ulat bumbung di pagi dan sore hari.
Memberikan ulat bumbung banyak dipercaya mampu menurunkan tingkat birahi
terhadap burung yang over birahi.
Buah-buahan Segar
Selain makanan yang berupa EF,
buah-buahan segar juga tergolong sebagai pakan cendet yang utama saat
berada di dalam bebas. Di dalam buah-buahan terdapat beraneka ragam
vitamin yang sangat berperan bagi pertumbuhan burung. Baik itu pada segi
kesehatan maupun pengembangan kemampuan berkicau-nya. Sehubungan dengan
itu, adapun jenis buahan-buahan segar yang bisa dan umum diberikan oleh
para kicau mania, antara lain pepaya, apel, pisang kepok, dan lain
sebagainya.
Khusus untuk pepaya, karena banyak
dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh burung, maka alangkah
baiknya jika pemberian-nya lebih ditekankan. Selain itu, buah pepaya
juga banyak diyakini dapat melancarkan sistem pencernaan burung.
Sedangkan untuk pisang, kebanyakan yang dijual di pasaran pada umumnya
mengandung zat-zat berbahaya seperti karbit yang berperan serta dalam
membantu proses pembuahan. Itu sebabnya sebaiknya pisang dicuci terlebih
dahulu sebelum diberikan.
Voer atau Poor
Voer sebenarnya tidak termasuk sebagai
pakan utama layaknya EF dan buah-buahan segar. Akan tetapi peran dari
poor seakan-akan telah menjadi makanan cendet
yang pokok. Bisa begitu sebab saat ini voer sudah selalu tersedia pada
wadah pakan burung. Disamping itu, di dalam poor juga mengandung kadar
protein, mineral, dan nutrisi-nutrisi lain yang mana belum tentu EF ada
ada EF ataupun buah-buahan segar. Itu sebabnya sangat disayangkan kalau
voer tidak dikonsumsi oleh burung.
Namun belum tentu setiap burung langsung
mau menyantap voer. Terlebih lagi untuk burung yang merupakan hasil
tangkapan hutan. Untuk yang memelihara cendet mulai dari anakan ataupun
bakalan, khususnya yang berasal dari tangkapan hutan, sebaiknya segera
dilatih makan voer. Kalau burung tidak dilatih sejak dini, maka tidak
menutup kemungkinan bila nantinya ia tetap enggan terhadap jenis pakan
buatan ini.
Sedangkan untuk jenis voer yang umum
diberikan oleh para kicau mania ialah yang berkadar protein sedang
antara 12-18%. Dalam memberikan pakan kering ini, sebaiknya rutin
diperiksa kondisinya. Kalau poor sudah terlihat menjamur atau sekiranya
sudah tidak layak untuk dikonsumsi, ada baiknya jika segera diganti
dengan yang lebih baru. Apabila poor yang kurang layak tidak segera
diperbarui dan tetap dikonsumsi oleh burung, maka hal ini bisa
menyebabkan gangguan sistem pencernaan burung.
Pakan Racikan
Memberikan pakan racikan bertujuan agar
aneka macam nutrisi yang dibutuhkan oleh burung mampu terpenuhi dengan
baik. Sebagaimana yang telah dikutip dari laman omkicau.com, adapun
beberapa bahan yang dibutuhkan, antara lain 3 – 10 butir telur ayam,
tahu, ikan segar berukuran sedang sebanyak 1 – 3 kg, 3kg tepung jagung,
dan 2 – 3 tomat segar. Sedangkan untuk cara pembuatan-nya adalah sebagai
berikut;
Pertama-tama sediakan mesin penggiling
atau blender, kemudian bersihkan sisik ikan lalu digiling hingga lembut.
Setelah daging ikan sudah benar-benar lembut, kemudian dicampur dengan
potongan tahu dan tomat, telur (cangkang jangan dibuang), dan tepung
jagung. Aduk hingga merata semua bahan hingga menjadi adonan. Setelah
itu cangkang yang sudah disisihkan bisa ditumbuk sampai lembut kemudian
segera dicampur dengan adonan dan terus diaduk hingga merata.
Ketika adonan sudah tercampur merata
kemudian bisa segera dikeringkan. Supaya proses pengeringan lebih cepat,
maka bisa dengan alat bantu oven. Lama waktu yang dapat dijadikan
sebagai tolak ukur untuk meng-oven yaitu antara 20 hingga 30 menit.
Apabila lebih dari itu, tetapi adonan belum juga mengering maka waktu
bisa ditambah asalkan sekiranya tidak sampai hangus. Namun kalau tidak
ada oven, pengeringan adonan bisa dengan cara dijemur.
Meskipun pakan racikan cendet sudah
dioven dan mengering, akan tetapi ada baiknya jika dijemur terlebih
dahulu sebelum diberikan kepada burung. Setelah semuanya selesai,
umumnya adonan akan menjadi gumpalan. Dan gumpalan tersebut harus
dilembutkan lebih dulu. Setelah itu makanan sudah bisa untuk segera
disajikan. Disamping itu, untuk pemberian-nya sangat baik jika divariasi
atau dijadikan sebagai pengganti ketika voer sudah habis. Akan tetapi
asupan pokok lain seperti EF dan buah-buahan segar, sebaiknya tidak
ditinggalkan.
0 Response to "CARA PEMBERIAN PAKAN BURUNG CENDET AGAR GACOR"
Posting Komentar